Berita Yayasan

PENTING! PERSIAPKAN 2 HAL INI DALAM MENYAMBUT RAMADHAN 1443H

Berikut adalah persiapan jelang Ramadhan 2022, sebagaimana yang telah dijelaskan oleh Buya Yahya. Bulan suci Ramadhan 1443 H tahun 2022 segera tiba. Tak lama lagi umat Muslim akan menyambut bulan suci Ramadhan yang diperkirakan akan jatuh pada akhir Maret atau awal April 2022.

Pada bulan Ramadhan, berpuasa adalah kewajiban bagi umat Islam. Lalu persiapan apa saja yang harus disiapkan sebelum bulan suci Ramadhan 2022 tiba? Ustaz Buya Yahya menjelaskan apa saja yang harus disiapkan untuk menyambut bulan suci Ramadhan 2022.

Melansir dari laman resmi buyayahya.org pada Selasa (22/3/2022), berikut ini persiapan yang harus dilakukan umat Muslim untuk menyambut bulan Ramadhan 2022. Kata Buya, dalam menyambut bulan suci Ramadhan kita harus mempersiapkan diri dengan dua persiapan, yakni persiapan lahir dan batin.

1. Persiapan lahir

Kata Buya, persiapan lahir adalah dengan melihat di sekitar kita dan mencari sebab-sebab yang menjadikan kita dekat dan khusyuk kepada Allah SWT. Fasilitas dhahir mulai dari mushaf, baju, mushalla, termasuk kebutuhan-kebutuhan yang ada di rumah kita, jika ada yang kurang mari kita penuhi.Persiapkan jadwal-jadwal untuk amal ibadah yang harus kita laksanakan di bulan suci Ramadhan.

Jangan sampai waktu bulan suci Ramadhan ini berlalu begitu saja. Jika kita tidak berfikir apa yang akan kita lakukan, amat sulit bagi kita untuk melakukannya jika tiba waktunya, sambung Buya. Akan tetapi lanjut Buya, tanda bahwa kita rindu dan mengagungkan bulan suci Ramadhan dan tanda bahwasanya kita ingin diagungkan oleh Allah SWT, maka saat ini harus kita rencanakan amal-amal ibadah yang akan kita lakukan.

2. Persiapan batin

Persiapan batin di sini artinya, kita harus benar-benar mempersiapkan hati kita, agar kita bisa beruntung di bulan suci Ramadhan.

Adapun maksud tersebut kata Buya seperti mempersiapkan hati dengan ketulusan mengabdi kepada Allah, menghilangkan ketakaburan dan menghilangkan rasa dengki. Karena takabur atau sombong, dengki dan iri itu hanya akan menjadikan kita melakukan ibadah puasa terasa berat dan tidak diterima oleh Allah SWT.

Berat karena capek hati, sebab hati kita kotor, mendengki orang lain, melihat orang lain mendapat nikmat sakit hingga akhirnya menggunjing orang yang kita dengki. Takabur dengan merasa kita ini lebih dari yang lainnya, sehingga muncul di hati kita rasa mudah tersinggung, mudah marah, mudah emosi atau bahkan meremehkan orang lain. Hal yang semacam ini adalah sangat menyakitkan hati, karena penyakit-penyakit semacam ini biarpun kita tidak bersentuhan fisik dengan orang-orang yang kita benci atau orang yang kita dengki.

 

Yayasan Bina Bangsa Sejahtera Bogor, Sekolah Islam Terpadu untuk berprestasi dalam ridho Ilahi.

Jl. Raya Dramaga KM. 7, Margajaya, Kec. Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa Barat-16116

(0251) 862 2851

yayasan@sitbbs.sch.id