Berita Yayasan

TINGKATKAN KUALITAS IBADAH DI 10 MALAM TERAKHIR RAMADHAN

Bulan suci Ramadhan yang penuh keutamaan adalah fasilitas yang diberikan Allah SWT untuk hambanya demi meraih Rahmat-Nya. Terlebih pada 10 hari terakhir bulan ini, Rasulullah SAW bahkan mencontohkan menggiatkan ibadah hingga mengamalkan banyak perbuatan baik. 

Untuk memaksimalkan 10 hari terakhir ini, ada beberapa amalan utama yang bisa diamalkan seorang Muslim. Ustadz Abdul Somad (UAS) menjelaskan lima amalan utama pada 10 hari terakhir Ramadhan, yakni: 

1. Mencari lailatul qadar

UAS menjelaskan amalan utama yang tidak boleh luput bagi seorang Muslim di 10 hari terakhir bulan Ramadhan adalah mencari Lailatul Qadar. Mencari malam yang penuh berkah ini harus dilakukan dengan upaya maksimal, yakni dengan menghidupkan malam-malam di 10 hari terakhir Ramadhan.

“Nabi di 10 hari terakhir, dibangunkannya keluarganya, anaknya istrinya untuk sholat malam. Diikatkannya kainnya, artinya lebih khusyuk beribadah dibanding 20 malam yang telah berlalu. Yang selama ini tidurnya banyak, 10 malam ini diperbanyak ibadah,” katanya.

2. Mengisi dengan beragam ibadah

Amalan yang juga utama pada 10 terakhir bulan Ramadhan ini adalah dengan mengisinya dengan ibadah-ibadah terbaik, yakni qiyamul lail seperti tarawih, tahajud, membaca Alquran, memperbanyak istighfar hingga shalawat. Shalawat seperti “Allahumma Sholli Ala sayyidina Muhammad wa ala Aalihi sayyidina Muhammad” yang ringan bisa banyak dibaca di 10 hari terakhir Ramadhan.

Sepuluh hari terakhir ini juga perlu diisi dengan merenung dan muhasabah diri. Introspeksi diri atas semua dosa dan bekal akhirat yang masih sedikit.

3. Menunaikan zakat fitrah

Membayar zakat fitrah menjadi amalan utama dalam 10 hari terakhir Ramadhan. Amalan ini memang termasuk wajib dilakukan bagi setiap Muslim dengan memberikan zakat terbaik. 

Pembayarannya bisa ditunaikan dengan makanan pokok seperti beras atau dengan uang. “Timbangan Syafi’i 2,40 kalau Kemenag 2,5, kata kiai saya 2,7. Atau kalau bingung genapkan 3 kilogram,” katanya. “Beras yang paling enak, paling nyaman, lezat sedap, paling kenyang itu yang dibayarkan zakat fitrah. Jangan makan beras enak, untuk bayar zakat fitrah beras raskin (beras miskin),” tambahnya.

4. Menyempurnakan bilangan puasa

Dalam ibadah puasa, penting juga untuk menyempurnakan bilangan puasa kita hingga terlihatnya tanda-tanda bulan baru. Hal ini bisa dengan mengikuti fatwa ulama seperti MUI atau keputusan pemerintah.  “Simpel, ikuti fatwa MUI, laporan Kemenag yang diumumkan berdasarkan penampakan anak bulan dari saksi yang disumpah, saksi jujur,” katanya.

5. Memperbanyak takbir

Memperbanyak takbir atau mengagungkan Allah SWT menjadi satu amalan yang juga penting dilakukan di 10 hari terakhir Ramadhan. Pelaksanaannya tidak selalu harus di masjid atau beramai-ramai, tapi juga saat sendiri dir rumah. “Jangan bayangkan takbir mesti di masjid. Ibu sambil membersihkan toples membaca takbir juga,” ujarnya.


sumber

Yayasan Bina Bangsa Sejahtera Bogor, Sekolah Islam Terpadu untuk berprestasi dalam ridho Ilahi.

Jl. Raya Dramaga KM. 7, Margajaya, Kec. Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa Barat-16116

(0251) 862 2851

yayasan@sitbbs.sch.id